Selama beberapa waktu terakhir, edukasi dan ajakan investasi sejak dini terutama untuk kawula muda makin banyak dan mudah ditemukan. Tak cuma itu, platform untuk berinvestasi dengan sasaran dan gaya investasi anak muda pun terus bermunculan.
Namun, seberapa penting sebenarnya investasi bagi seseorang? Mengapa seseorang perlu untuk investasi sejak dini? Simak Penjelasannya berikut ini:
1. Mendapat Keuntungan Lebih Besar Daripada Menabung
Imbauan menabung itu penting untuk menjadi kaya yang barangkali sering kamu dengar semasa kecil sebenarnya kurang tepat. Alih-alih menambah jumlah kekayaan, menabung sebenarnya hanyalah cara untuk mempersiapkan sejumlah dana untuk keperluan tertentu, termasuk dana cadangan (atau lebih familier dengan sebutan dana darurat).
Sederhana saja. Uang yang kamu simpan di bank masih akan dikenai potongan biaya administrasi setiap bulannya (meski bagi sebagian orang, jumlahnya tidak seberapa). Selain itu, adanya inflasi membuat nilai dari kekayaan atau tabungan yang kamu miliki juga akan berkurang seiring waktu.
Sebaliknya, investasi adalah kegiatan menyimpan dana pada sebuah instrumen khusus dengan tujuan untuk mendapat keuntungan dalam jumlah lebih besar. Dana pada instrumen tersebut akan dikelola sehingga mampu menghasilkan keuntungan. Dengan demikian, nilai uang yang kamu miliki dalam produk investasi tersebut akan turut meningkat sehingga tidak tergerus oleh inflasi.
Seperti contoh, kamu berinvestasi pada saham sebuah perusahaan A. Perusahaan tersebut akan menggunakan dana investasi tersebut untuk mengembangkan bisnisnya. Begitu perusahaan tersebut memperoleh keuntungan, maka kamu pun akan turut mendapat keuntungan.
Maka dari itu, jangan biarkan danamu hanya mengendap di rekening tabungan apalagi menghabiskannya untuk hal-hal yang tidak benar-benar kamu butuhkan. Simpan sebagian dana lainnya dalam bentuk investasi agar dapat dikelola dan memberi keuntungan.
“Jika kamu beli barang yang tidak kamu butuhkan nanti kamu akan menjual barang yang kamu butuhkan.”
Warrent Buffet
2. Mengasah Logika Finansial dan Up-to-Date di Pasar Finansial
Tidak semua orang memiliki atau memilih kesempatan untuk menimba ilmu finansial di bangku pendidikan formal. Padahal, nyatanya, aspek yang satu ini memberi pengaruh sangat besar dalam hidup. Kamu pun pasti menyadarinya terutama setelah melalui pandemi yang telah berlangsung selama nyaris dua tahun ini, bukan?
Karena itu, dengan melakukan investasi sejak dini akan membantumu mulai menyiapkan masa depan finansial guna mendukung tercapainya masa depan lebih baik. Mulailah dengan sedikit demi sedikit sesuai kemampuan dan lakukanlah secara continue dan disiplin.
Di sisi lain, investasi sejak dini juga memerlukan wawasan dan keterampilan tersendiri yang akan ‘menuntut’mu lebih up-to-date mengenai perkembangan pasar finansial. Tak cuma itu, kondisi ekonomi yang juga dipengaruhi oleh banyak hal lainnya—politik, kondisi alam, dan lain-lain—juga akan membuat jendela pengetahuanmu lebih luas saat melakukan dan mempelajari lebih banyak tentang investasi.
3. Menambah Jaringan untuk Kepentingan Masa Depan
Lingkungan memiliki pengaruh besar bagi perkembangan seseorang. Seperti kata Charlie Tremendous Jones, “Kamu akan menjadi orang yang sama dalam lima tahun kedepan seperti hari ini, kecuali kamu bertemu orang baru dan buku baru.” untuk berkembang menjadi pribadi lebih baik, kamu pun perlu menempatkan diri di sekeliling orang-orang yang mendukung perkembangan tersebut.
Dengan melakukan investasi sejak dini, kamu akan mendapat banyak referensi dengan melibatkan diri di lingkungan yang juga memiliki jiwa investasi baik dan berpikir positif. Kamu bisa mengikuti webinar, masuk ke dalam komunitas terkait, mengikuti influencer investasi di media sosial, dan lain-lain.
Tenang saja, kegiatan dan influencer investasi saat ini sudah cukup banyak dan beragam seiring dengan berkembangnya pula literasi investasi. Kamu pun jadi punya lebih banyak pilihan untuk melibatkan diri dengan lingkungan yang mendukung perkembangan sesuai dengan karakter atau preferensimu.
Networking yang lebih luas ini pun akan memberi banyak keuntungan lainnya bagimu—bahkan menjadi bentuk investasi nonmaterial yang tak kalah penting dalam hidup. Boleh jadi, melalui komunitas atau kenalan kawan-kawan lainnya, kamu bisa menemukan rekan bisnis, penasihat, sahabat, atau peran-peran lainnya yang kamu butuhkan.
4. Melatih Keberanian Diri dalam Pengambilan Risiko yang Lebih Besar
Satu hal yang perlu kamu pahami sedari awal adalah bahwa investasi mempunyai risiko lebih tinggi dibandingkan menabung biasa. Beberapa jenis seperti reksadana dan deposito memang mempunyai profil risiko lebih rendah, tetapi ada beberapa syarat jika kamu benar-benar ingin memperoleh keuntungannya, seperti harus menunggu selama beberapa waktu.
Namun, dalam investasi, instrumen yang memiliki profil risiko tinggi mempunyai tingkat keuntungan (pengembalian) yang tinggi pula. Saham misalnya, mempunyai risiko lebih tinggi dibandingkan reksadana pasar uang dan obligasi. Walau begitu, potensi keuntungan yang dihasilkan dari saham berkali-kali lipat lebih besar dibandingkan instrumen investasi lainnya.
Di sisi lain, makin tinggi mimpi yang diharapkan, makin besar pula perjuangan atau usaha yang harus kamu lakukan. Jika kamu ingin memiliki kemapanan finansial di masa mendatang, mulailah dengan ‘merelakan’ hal-hal yang hanya bersifat kesenangan seperti berbelanja impulsif. Sisihkan dana tersebut untuk diletakkan pada instrumen investasi selama beberapa waktu untuk menghasilkan mimpi.
Jika kamu ingin memperoleh keuntungan lebih besar, jangan ragu untuk memilih saham dibandingkan sekadar deposito atau reksadana pasar uang. Jadikan penanaman modal ini sebagai bekal jangka panjang alih-alih hanya mengharapkannya untung besar dalam kurun waktu yang sebentar.
Berani bermimpi, berani melangkah, berani jatuh, berani bangkit, untuk mewujudkan mimpimu. Tetapkanlah masa depan yang kamu harapkan, lalu mulailah melangkah untuk mewujudkannya. Jika terjatuh pun, kamu selalu punya kesempatan untuk kembali bangkit dan melangkah lebih jauh dan tinggi.
5. Melatih Kontrol Mental dan Emosional Diri
Dunia investasi merupakan dunia yang dinamis. Seperti yang disebutkan sebelumnya, ada banyak faktor yang memengaruhi kondisi perekonomian—termasuk investasi di dalamnya. Oleh sebab itu, kamu perlu benar-benar membekali diri dengan pengetahuan lain untuk menekan risiko rugi.
Tanamkanlah bahwa investasi sejak dini juga perlu rencana bukan alih-alih hanya menebak dan memutuskan dengan feeling. Setiap tujuan investasi mempunyai requirement yang berbeda pula sehingga penting bagimu betul-betul memahami tujuan yang akan diraih dan rencana yang dilakukan untuk memperolehnya.
Bukan tidak mungkin, terutama dalam fase-fase awal, mental dan emosionalmu akan ikut fluktuatif melihat pergerakan pasar yang tak sesuai dengan harapan. Walau begitu, seiring dengan pengalaman, kamu akan terbiasa dan mampu mengontrolnya menjadi lebih baik.
Pola pikir ini juga akan membantumu menyikapi hal-hal lain dalam hidup dengan lebih bijak. Kamu akan terbiasa mempunyai goal dalam hidup sehingga membantumu untuk tidak bermain-main dengan tindakan dan keputusan. Dalam kata lain, kamu akan dapat menjalani hidup dengan lebih tenang, tetapi tetap rasional.
Nah, itulah beberapa alasan mengapa investasi sejak dini sangat penting dilakukan. Investasi pada dasarnya tidak hanya membantu menyiapkan kemapanan finansial di masa mendatang, tetapi membantumu lebih bijak dalam mengambil langkah dalam hidup. Dengan mampu mengatur keuangan, membedakan mana kebutuhan dan keinginan, serta menjalani hidup dengan rencana yang matang, kamu pun dapat melalui hari-harimu dengan lebih tenang.