Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Orang Kaya Punya Banyak Uang, Tapi Kenapa Banyak Utang?

alasan orang kaya berhutang padahal banyak uang

Orang awam berpandangan bahwa berutang hanya dilakukan oleh mereka yang berasal dari kalangan menengah ke bawah saja. Namun faktanya, kalangan menengah ke atas dengan income yang fantastis pun melakukan hal serupa. Bahkan, menurut data yang dirilis oleh Federal Reserve (bank sentral Amerika Serikat), orang kaya justru meminjam uang lebih banyak dibandingkan golongan berpenghasilan terendah di negara adidaya tersebut. 

Hal ini karena utang bukan uangnya habis dipakai untuk memenuhi kebutuhan mendesak saja. Beberapa orang sengaja mengambil pinjaman untuk berinvestasi, memulai suatu bisnis, atau juga mengembangkan usaha yang sudah ada. Karena itu, utang sendiri dibedakan menjadi dua jenis, yakni utang konsumtif dan utang produktif.

Utang konsumtif adalah jenis pinjaman yang biasanya hanya dipakai untuk memenuhi kesenangan atau keinginan semata. Itulah mengapa, jenis utang ini tidak dapat menghasilkan keuntungan sebab nilainya akan makin turun seiring waktu. Sebaliknya, utang produktif adalah jenis pinjaman yang justru dapat menghasilkan keuntungan yang jauh lebih besar di masa depan. Pasalnya, nilai pinjaman tersebut akan terus bertumbuh karena umumnya dipakai untuk menunjang keperluan bisnis. 

Jadi, untuk tahu alasan kenapa orang kaya banyak utang, yuk simak ulasan berikut!

Lalu, Apa Sih Alasan Orang Kaya Berutang? 

Alasan orang kaya punya hutang banyak

1. Untuk Dijadikan Modal Usaha 

Alasan utama kenapa orang kaya banyak utang adalah mereka menggunakannya sebagai modal usaha. Sebagaimana dikutip dari The Wall Street Journal, berutang untuk mendapatkan modal usaha juga pernah dilakukan oleh Fred Smith, pendiri dan sekaligus CEO FedEx Corp. Pada bulan Juli 2020 lalu, misalnya, Smith sengaja menjaminkan saham perusahaannya senilai $598 juta untuk memperoleh pinjaman. Dana tersebut kemudian digunakannya untuk mendirikan beberapa startup di luar bisnis utamanya serta mengganti biaya pembelian saham FedEx sebelumnya. 

2. Untuk Berinvestasi Tanpa Uang Pribadi 

Mengutip kata-kata fenomenal dari Robert T. Kiyosaki, yang merupakan seorang investor, penulis, dan sekaligus motivator internasional, “Don’t work for money, make it work for you.” Kata-kata Robert sebetulnya menggambarkan bagaimana orang kaya menggunakan uang sebagai alat untuk memperoleh keuntungan berlipat. Itu juga yang melandasi mengapa orang kaya lebih memilih untuk meminjam uang demi keperluan investasi dibandingkan memakai dana pribadi. 

Baca juga: Dijamin Aman! 5 Tips Membangun Portfolio investasi Bagi Pemula

3. Untuk Mengakuisisi Aset 

Alasan lain terkait kenapa orang kaya banyak utang adalah karena mereka menilai bahwa ada kemungkinan pinjaman tersebut akan memberi keuntungan lebih banyak di masa depan. Mereka fokus membangun aset yang tidak akan menurun nilainya seiring berjalannya waktu. 

Sebagai contoh, orang kaya mengambil pinjaman untuk membeli properti yang dapat menghasilkan pendapatan yang konsisten dan memiliki harga yang terus naik. Itu tentunya dapat meningkatkan kekayaan bersih mereka saat nilai aset tersebut tumbuh. Pada kasus lain, orang kaya menggunakan pinjaman margin untuk melakukan trading dan menginvestasikan lebih banyak uangnya di pasar saham sehingga mereka bisa mendapatkan return yang lebih tinggi.

4. Untuk Mengurangi Bayar Pajak 

Utang juga berpengaruh dalam pengurangan pajak penghasilan. Hal ini merujuk pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 tentang Tax Amnesty, yang menjelaskan bahwa utang yang berhubungan langsung dengan perolehan harta dapat mengurangi perhitungan dasar pajak yang perlu dibayarkan oleh seorang wajib pajak.

Artinya, apabila kamu mengambil pinjaman untuk keperluan modal usaha, trading saham, atau investasi, penghasilan yang didapat dari pengembangan aset tersebut tidak semuanya dikenakan pajak. Mengapa demikian? Itu karena jumlah aset yang akan dikenai pajak akan dikurangi dahulu dengan beban utang yang dimiliki. 

Tips Berutang Biar Gak Jatuh Miskin 

Cara berhutang agar tidak jatuh miskin

Itulah beberapa alasan kenapa orang kaya banyak utang. Meski tampaknya menjanjikan, berutang juga perlu strategi agar tidak membebani arus kas atau malah membuatmu jadi jatuh miskin. Pertama, kamu harus bisa membedakan antara utang konsumtif dan utang produktif.

Kedua, kamu harus mengenali setiap risiko dari utang yang diambil. Ketiga, yang tidak kalah penting, adalah pastikan bahwa batas maksimal cicilan utang per bulan tidak lebih dari 30% total penghasilanmu.

Leave a comment

© 2024 Purobo. All Rights Reserved.