Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Biar Gak Boncos, Nih 8 Tips Memilih Saham Pemenang!

cara memilih saham

Saham adalah instrumen investasi yang menjanjikan keuntungan tinggi, tetapi juga disertai risiko tinggi. Maka dari itu, kamu perlu berhati-hati dan cermat saat memutuskan perusahaan mana yang menjadi tempat menanamkan sebagian aset yang dimiliki. Selain itu, memperbanyak pengetahuan tentang tips memilih saham yang tepat harus ada dalam mindset-mu.

Adapun salah satu tips saat memilih saham yang sangat penting, tetapi kerap diabaikan adalah benar-benar mempelajari perusahaan yang ditargetkan. Sebagian orang khususnya pemula terburu-buru menanamkan uang mereka pada perusahaan yang ‘terlihat atau ‘katanya’ bagus, tanpa benar-benar mempelajari sendiri dengan detail tentang perusahaan tersebut.

Kebiasaan ini tentu berbahaya dan menimbulkan risiko kerugian yang lebih besar, terlebih lagi jika sumber yang dijadikan referensi tidaklah valid atau memiliki dasar yang kuat. Pun jika ingin menjadi investor andal dalam jangka panjang, tidak mempelajari perusahaan yang diincar adalah sebuah kesalahan fatal.

Untuk itu, jika kamu ingin mulai berinvestasi di saham dan mendapat keuntungan optimal, mulailah dengan mencari tahu tentang perusahaan tersebut melalui delapan hal berikut.

1. Lihat Reputasi CEO-Nya

Chief Executive Officer alias CEO merupakan peran paling strategis dalam sebuah perusahaan. Individu dalam posisi ini bertanggung jawab dalam menentukan arah bisnis yang dilakukan maupun menentukan kebijakan apa pun yang dapat mengembangkan atau bahkan menjauhkan bisnis.

Cari tahu siapa CEO dalam perusahaan yang kamu incar—ada banyak cara untuk mencari tahu siapa pemimpin dalam sebuah perusahaan terutama bagi mereka yang telah mencatatkan diri di bursa efek. Pelajari track record yang dia miliki, baik kebijakan atau progress yang terjadi di bawah kepemimpinannya dalam perusahaan saat ini maupun di perusahaan yang pernah dipimpin sebelumnya.

Kamu pun dapat menilai apakah sosok CEO tersebut dapat membantu mengembangkan bisnis yang di dalamnya terdapat sebagian asetmu untuk dikelola. Selain itu, pertimbangkan pula kemungkinan bagaimana perkembangan perusahaan tersebut apabila sosok CEO-nya tak lagi menjabat. Apakah perusahaan tersebut mempunyai reputasi yang lebih baik daripada CEO-nya?

2. Analisis Model Bisnis Perusahaannya

Model bisnis merupakan bagaimana (cara) perusahaan menghasilkan pendapatan. Kamu bisa melakukan review tentang produk dan layanan yang ditawarkan, siapa target market yang mereka incar, dan kondisi industri terkait.

Masing-masing perusahaan mempunyai model bisnis yang berbeda-beda. Lakukan analisis dan penilaian apakah dengan model bisnis yang dijalankan saat ini, perusahaan tersebut dapat bertahan lama dan berkembang. Kamu bisa membaca lebih banyak referensi untuk mendapat penilaian yang lebih utuh.

3. Lihat Keunggulan Kompetitifnya

melihat keunggulan kompetitif perusahaan salah satu tips memilih saham

Bisnis-bisnis baru terus bermunculan dari berbagai industri. Persaingan pun semakin kuat dan tidak ada jaminan bahwa mereka yang telah lebih dulu atau menjadi pionir dalam inovasi atau industri tersebut akan selalu menjadi yang terdepan. Bisnis dan pasar yang dinamis membuat setiap perusahaan harus terus beradaptasi untuk mempertahankan apalagi meningkatkan posisinya.

Salah satunya adalah melalui competitive advantage alias keunggulan kompetitif. Seperti namanya, competitive advantage merupakan faktor yang mendorong sebuah bisnis menjadi lebih unggul dibandingkan bisnis lainnya (dalam industri yang sama). Hal ini pula yang membuat konsumen lebih memilih produk dari perusahaan tersebut dibandingkan perusahaan lainnya.

Seperti contoh adalah Amazon. Perusahaan bikinan Jeff Bezos ini menawarkan jaminan bahwa pengiriman yang dilakukan sangatlah cepat, yakni dua hari. Layanan ini pun menjadi salah satu keunggulan utama Amazon yang sampai saat ini sulit dikalahkan oleh para kompetitornya.

4. Pelajari Tren Pendapatan dan Histori Harga Sahamnya

Revenue adalah total pendapatan yang dihasilkan dari penjualan produk, baik barang maupun jasa, dan biasa dilaporkan dalam periode waktu tertentu. Mempelajari informasi ini akan memberitahumu apakah perusahaan tersebut bertumbuh atau justru mengalami penurunan.

Kamu dapat mempelajari tren revenue perusahaan dari satu tahun ke tahun berikutnya alih-alih hanya melihat dari laporan per kuartal. Dari situ, kamu dapat mengetahui apakah perusahaan tersebut telah melakukan cara-cara yang tepat untuk memenangkan pasar dan menjaga bisnis mereka.

Perhatikan pula mengenai tren harga saham. Pergerakan naik dan turun pada saham adalah hal yang sangat wajar, tetapi tren yang meningkat mengindikasikan hal bagus dan cukup menjanjikan untuk para investor.

5. Pertimbangkan Pertumbuhan Laba Bersihnya dari Tahun ke Tahun

Kalau kamu menemukan pendapatan bersih yang menurun dari tahun ke tahun dalam, pertimbangkan ulang untuk berinvestasi saham di perusahaan tersebut. Sebab itu artinya, pertumbuhan perusahaan mungkin tidak akan berkelanjutan. 

Ada banyak PR yang harus diselesaikan perusahaan, seperti pengeluaran yang terlalu cepat atau berlebihan, operasional bisnis yang tidak efisien, dan lain-lain. Hal ini sama sekali bukanlah pertanda bagus, mengingat tujuan utama sebuah perusahaan adalah untuk menghasilkan profit.

6. Pilih Perusahaan yang Margin Keuntungannya Stabil

Pilih perusahaan yang margin keuntungannya stabil adalah tips dalam memilih saham

Net profit margin alias margin keuntungan adalah persentase dari total pendapatan bersih yang dimiliki perusahaan sebagai laba setelah dikurangi biaya-biaya, bunga, dan pajak yang dibayar. 

Carilah perusahaan yang mempunyai margin keuntungan stabil. Elemen ini menjadi salah satu parameter bahwa operasional yang mereka lakukan cukup efisien. Dengan biaya operasional yang rendah dan harga jual tinggi, maka margin keuntungan yang dihasilkan pun besar.

Keuntungan besar ini pula yang pasti menjadi target para investor. Makin besar keuntungan yang diperoleh, makin besar pula return yang dihasilkan. Oleh sebab itu, jangan enggan untuk melakukan riset dan bahkan perhitungan untuk benar-benar mencari tahu mana perusahaan yang paling menguntungkan.

7. Hindari Perusahaan yang Rasio Utang dan Ekuitasnya Besar

Bagaimanapun, jangan langsung tergiur dengan pendapatan atau laba yang dihasilkan perusahaan. Kamu perlu menggali pula rasio antara utang dan ekuitas atau aset yang dimiliki perusahaan tersebut. Pasalnya, faktor ini akan turut mempengaruhi keberlangsungan bisnis dalam jangka panjang.

Tips memilih saham berikutnya: makin kecil rasio rasio utang perusahaan, makin besar kemungkinan perusahaan dapat terus beroperasi dan berkembang tanpa harus mengalami pailit. Pasalnya, makin besar utang yang dimiliki, makin sulit perusahaan dapat melakukan berbagai keputusan dan kebijakan bisnis karena terbatasnya ruang gerak.

Kamu bisa menggunakan patokan rasio 2:1 (atau bahkan lebih kecil). Artinya, pilih perusahaan dengan maksimal persentase utangnya 66% dan 33% sisanya berasal dari pemilik saham. Tentu saja, jika persentase utangnya lebih kecil, maka semakin bagus dan aman.

Baca juga: 8 Tips Memilih Perusahaan Sekuritas yang Baik dan Aman

8. Bandingkan Rasio Harga Pendapatan

Satu lagi tips saat mempelajari perusahaan sebelum meletakkan dana untuk investasi adalah mempelajari rasio harga pendapatan (price-to-earnings alias P/E). P/E merupakan indikator apakah saham sebuah perusahaan overpriced atau tidak. 

Bandingkan rasio P/E dengan nilai rerata pada industri terkait. Angka P/E yang lebih tinggi boleh jadi indikasi bahwa perusahaan tersebut overvalued, sedangkan angka P/E yang lebih rendah boleh jadi indikasi bahwa perusahaan tersebut justru undervalued.

Tenang saja, kamu tak perlu terburu-buru menutup mata dengan perusahaan yang undervalued. Penilaian inilah yang justru digunakan oleh Warren Buffett bersama mentornya, Benjamin Graham, hingga berhasil menjadi investor ulung selama beberapa dekade terakhir. Itulah delapan tips memilih saham melalui pendekatan lebih detail mengenai profil dari perusahaan yang diincar. Meski memerlukan waktu sebelum akhirnya memutuskan, cara ini akan sangat berpengaruh terhadap masa depan investasi yang kamu harapkan.

Leave a comment

© 2024 Purobo. All Rights Reserved.